SHOPPING CART

close

Akhlak Mengajarkan Ilmu dalam Sabda Rasulullah Saw.

Setelah mendapatkan ilmu, hendaknya kita berusaha mengajarkannya dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, kita akan mencapai peringkat rabbani. Allah Swt. berfirman:

وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ

“Namun jadilah kalian sebagai rabbani, berdasarkan apa yang telah engkau pelajari dari al-Kitab dan berdasarkan apa yang telah engkau amati.” (QS: Ali ‘Imram: 79)

Para ulama menjelaskan, kata rabbani di sini artinya orang yang berilmu, beramal, dan mengajarkan.

Berikut ini beberapa akhlak dalam mengajarkan ilmu, kami paparkan satu per satu secara singkat:

1. Tidak menyembunyikan ilmu

Apabila ditanyakan tentang suatu ilmu, dan kita mengetahuinya dengan baik, hendaknya kita mengajarkan pengetahuan itu. Nabi Muhammad saw berpesan:

مَنْ سُئِلَ عن عِلْمٍ فَكَتَمَهُ ، أُلْجِمَ يَوْمَ القِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ . رواه أَبُو داود والترمذي

“Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, lalu ia menyembunyikan ilmu itu, maka kelak di hari kiamat ia akan dicambuk dengan cambuk dari api.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Baca pula:  Keutamaan Orang Yang Berilmu dalam Al-Qur’an dan Hadits

2. Tidak segan mengatakan tidak tahu

Apabila kita ditanya tentang suatu ilmu, dan kita tidak mengetahuinya dengan baik, hendaknya kita tidak merasa malu untuk mengatakan, “Saya tidak tahu.” Dalam hal ini Nabi Muhammad saw berpesan:

إنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعاً يَنْتَزعهُ مِنَ النَّاسِ ، وَلكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِماً ، اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوساً جُهَّالاً ، فَسُئِلُوا فَأفْتوا بِغَيْرِ عِلْمٍ ، فَضَلُّوا وَأضَلُّوا . متفقٌ عَلَيْهِ

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut suatu ilmu secara tiba-tiba dari tengah manusia. Tapi Allah mencabut ilmu itu dengan mengambil para ulama. Sehingga, apabila tidak ada lagi orang yang berilmu, orang-orang pun bertanya kepada orang-orang yang jahil. Lalu orang-orang jahil itu pun ditanya tentang beberapa perkara, dan mereka pun memberikan fatwa tanpa ilmu, sehingga mereka tersesat dan menyesatkan.” (Muttafaq ‘alaih)

Tags:

0 thoughts on “Akhlak Mengajarkan Ilmu dalam Sabda Rasulullah Saw.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.