SHOPPING CART

close

Pengalaman Baru Saya Belanja Buku di Khartoum

Sungguh murah

Harga buku di Sudan terbukti sungguh murah.

Hari kemarin alhamdulillah. Saya bisa menyempatkan diri berkunjung ke toko buku terbesar di negara ini. Yaitu Dar Sudania Lilkutub. Yang terletak di pusat ibukota. Dan saya merasa sangat puas.

Banyak buku baru saya temukan. Baik kitab populer maupun kajian bidang ilmu. Turats (kitab kuning) maupun kontemporer.

Al-Imam Yusuf al-Qaradhawi

Setumpuk buku berhasil saya bawa pulang. Ada tiga belas buku. Termasuk satu mushaf, satu buku Studi al-Qur’an, dan sebuah proseding seminar tentang perempuan. Selebihnya adalah buah karya Syeikh Yusuf al-Qaradhawi.

Yah saya akui saja. Saya memang fans berat Syeikh Qaradhawi. Yang sekarang bukan lagi bergelar Profesor dan Doktor lho…

Tapi: al-Imam

Wuah…

Saya sendiri benar-benar surprised dengan gelar baru yang tertera pada cover buku-buku Qaradhawi cetakan yang baru. Yang selalu best seller internasional itu.

Yah, kiranya memang sudah waktunya gelar tertinggi tersebut beliau terima dan sandang. Wis wayahe

Baca juga:  Download Kitab Kontemporer di Noor-Book dan Foulabook

Debu…

Satu hal yang sangat mencolok dan sepertinya mustahil dihindari di Khartoum, ibukota negara ini. Yaitu debu. Demikian pula di toko buku ini.

Debu yang cukup tebal ada di mana-mana. Bahkan di atas rak dan sela-sela buku. Juga beterbangan di dalam ruangan. Sesuatu yang mustahil kita temui di toko-toko buku ternama tanah air.

Yah, namun semua kekurangan itu seketika tertutupi. Dengan sempurna. Oleh harga buku yang sungguh terjangkau. Untuk setumpuk buku itu saya cukup mengeluarkan uang senilai Rp 350.000. Fantastis…

Taman surga…

Dulu saya mengira Kairo adalah kota dengan harga buku paling murah di dunia. Taman surga bagi mahasiswa…

Namun kali ini saya harus mengoreksi pengetahuan tersebut. Kairo tetap surga bagi kami. Namun surga tertinggi ternyata berada di Khartoum, hehe…

Tak pelak lagi, hati saya pun luluh…

I love Khartoum…

Tiba di rumah, buku-buku itu langsung memperoleh perawatan khusus. Dan hasilnya, buku-buku hebat itu pun tampil dengan kinclong dan menawan.

Alhamdulillah…

Tips merawat buku

Oya, izinkan saya menyampaikan beberapa tips dalam merawat buku:

1. Sediakan:

  • beberapa lembar tissue
  • setengah gelas air
  • minyak kayu putih

2. Caranya:

  • ambil selembar tissue
  • lipat dua kali sehingga jadi tebal
  • percikkan air ke tissue sehingga agak basah, tapi jangan terlalu basah
  • usapkan permukaan tissue itu secara perlahan ke seluruh bagian cover buku
  • juga usapkan pada bagian-bagian yang kiranya ada debu

3. Bagian yang membandel:

  • bagian kotor yang susah hilang bisa dihilangkan dengan bantuan minyak kayu putih
  • caranya kurang lebih sama dengan no. 2
  • cuma bedanya kali ini dengan beberapa tetes minyak kayu putih

Selesai. Semoga bermanfaat…

Tags:

4 thoughts on “Pengalaman Baru Saya Belanja Buku di Khartoum

Tinggalkan Balasan ke Menyampul Buku dan Kitab: Tanda Cinta dan SayangBatalkan balasan

Your email address will not be published.