SHOPPING CART

close

Buku: Rahasia 7 Waktu Shalat dalam sehari

Segala pujian sesungguhnya hanya milik Allah Ta’ala, Tuhan seru sekalian alam. Kesejahteraan dan keselamatan semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan para shahabatnya. Amma ba’du

Jalan Yang Lurus

Pembaca yang dirahmati Allah…

Betapa indahnya hidup ini, bila kita mampu menggunakan waktu dengan benar. Dan alhamdulillah, kita sebagai umat Islam telah diberi bekal bagaimana menggunakan waktu itu dengan benar, melalui petunjuk-Nya yang telah kita mohonkan dalam setiap rakaat shalat:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Berikanlah kepada kami petunjuk (hidayah) kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah: 6)

Pembaca yang berbahagia…

Ungkapan kata “jalan yang lurus” dalam ayat di atas tentu saja bukan jalan yang “benar-benar lurus” tanpa pertigaan, perempatan atau tikungan. Lebih tepat apabila kita memaknai “jalan yang lurus” dalam ayat ini sebagai “jalan tol” atau “jalan bebas hambatan”. Yaitu jenis jalan yang akan mengantarkan para pelanggan kepada tujuan utama dengan jalur dan fasilitas yang relatif lebih aman dan nyaman.

Mungkin saja dalam jalan tol itu ada kemacetan, tapi tentu kemacetan di jalan tol lebih terkendali dibandingkan kemacetan di jalan biasa. Dan mungkin saja dalam jalan tol itu ada tikungan, tapi berbelok di tikungan jalan tol tentu lebih “maknyus” daripada berbelok di tikungan jalan umum. Dan semua itu dirasakan setara dengan tarifnya, atau bahkan terasa lebih murah.

Shalat: Menggunakan Waktu dengan Tepat

Pembaca yang dirahmati Allah…

Agama kita, agama Islam, telah mengajarkan kepada kita bagaimana mengelola waktu secara tertib sepanjang hari, yaitu dengan ditentukannya waktu-waktu ibadah shalat. Di mana pada setiap jangka waktu tertentu terdapat ibadah shalat, antara yang wajib dan yang sunnah, di samping juga ada waktu-waktu tertentu yang kita justru dilarang melaksanakan shalat.

Dengan demikian, seorang Muslim sesungguhnya sedang dalam pembelajaran-praktis yang terus-menerus untuk menggunakan waktu dengan tepat.  Semua waktu dia awali dengan ibadah shalat, dan setiap rakaat dalam shalat itu dia memohon petunjuk kepada Allah ‘Azza wa Jalla:

“Ihdinas-shirathal-muataqim…”

(Tunjukkanlaha kepada kami jalan yang lurus…)

Waktu Shalat Berdasarkan Dalil

Pembaca yang dirahmati Allah…

Di antara kemurahan Allah kepada kita, bahwa kita hidup di tanah air yang mayoritas beragama Islam.

Dengan demikian amat mudah bagi kita untuk mengetahui awal waktu shalat, yang juga berarti akhir waktu shalat (kecuali shalat Shubuh).

Dengan mudah kita mendengar kumandang adzan. Baik secara langsung dari masjid-masjid sekitar tempat kita tinggal atau bekerja, adzan melalui siaran televisi dan radio. Sebagaimana dengan mudah pula kita menggunakan bantuan alarm dalam hape atau sebuah program dalam laptop sebagai peringatan telah masuknya waktu-waktu shalat.

Namun demikian, hendaknya kita memahami, bahwa waktu-waktu shalat itu pada dasarnya berpatokan pada hadits-hadits yang secara khusus mengatur waktu-waktu shalat. Dalam hadits-hadits itulah Rasulullah saw. telah menjelaskan setiap awal dan akhir waktu shalat.

Penjelasan Yang Ringkas

Pembaca yang kami hormati…

Dalam proses menyusun buku sederhana ini kami telah banyak mendapatkan tambahan pengetahuan tentang waktu-waktu shalat dari beberapa sumber yang semuanya telah kami sebutkan dalam daftar bacaan.

Dalam kitab-kitab itu tidak jarang kami menemui adanya perbedaan pendapat di antara para ulama dalam menetapkan awal waktu shalat, akhir waktu shalat, dan waktu yang utama untuk shalat.

Sementara itu kami memiliki semangat untuk menyajikan pembahasan waktu shalat ini secara sederhana dan ringkas, namun bukannya tidak berkualitas. Oleh karena itu, dalam penyusunan buku ini kami berpedoman kepada beberapa kaidah sebagai berikut:

Pertama, menyebutkan dalil-dalil yang berkaitan dengan penetapan waktu secara rinci dan teratur.

Kedua, menghindari penjelasan yang terlalu panjang dan rumit.

Ketiga, menyajikan pembahasan dengan cara yang paling sederhana dan bisa dipahami oleh semua kelompok pembaca.

Penutup

Allahummaghfir lana wa li ikhwaninal-ladzina sabaquna bil-iman wa la taj’al fi qulubina ghillal-lil-ladzina amanu… Rabbana innaka Raufur-Rahim…

Ya Tuhan kami. Berikanlah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami…

Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman…

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang…

Tags:

20 thoughts on “Buku: Rahasia 7 Waktu Shalat dalam sehari

Tinggalkan Balasan ke Sesekali Menjamak Shalat Tanpa Udzur: Kajian Full HaditsBatalkan balasan

Your email address will not be published.