SHOPPING CART

close

Duduk Sebentar Sebelum Berdiri ke Rakaat Kedua/Keempat

Sebelum berdiri ke rakaat kedua atau keempat, kita dianjurkan untuk duduk dahulu sebentar.

Setelah duduk sebentar itu, barulah kita berdiri.

Marilah kita perhatikan hadits berikut ini:

عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ اللَّيْثِىُّ أَنَّهُ رَأَى النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى، فَإِذَا كَانَ فِى وِتْرٍ مِنْ صَلاَتِهِ لَمْ يَنْهَضْ حَتَّى يَسْتَوِىَ قَاعِدًا.

Dari Malik bin Huwairits, ia berkata, bahwa ia melihat Nabi Muhammad Saw. melaksanakan shalat.

Ketika beliau berada dalam rakaat gasal (ganjil) dari shalatnya, sebelum berdiri beliau duduk dahulu sehingga lurus duduknya. (HR. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain, Malik bin Huwairits juga berkata:

وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ عَنِ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ، جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الأَرْضِ.

Ketika mengangkat kepala dari sujud yang kedua, beliau duduk, menekan pada tanah, lalu berdiri. (HR. Bukhari)

__________________

Sumber/Bacaan Utama:

Wizarah al-Auqaf wa as-Syu’un al-Islamiyah, al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, (Kuwait: Dar as-Shafwah, 1992).

Artikel Kaifiyah al-Wudhu’ wa as-Shalah hatta at-Taslim. binbaz.org.sa

Tags:

0 thoughts on “Duduk Sebentar Sebelum Berdiri ke Rakaat Kedua/Keempat

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.