SHOPPING CART

close

Contoh Ilmu Fardhu ‘Ain dan Ilmu Fardhu Kifayah

Dalam Islam ada ilmu yang fardhu ‘ain dan ada ilmu yang fardhu kifayah.

Ilmu Fardhu ‘Ain

Fardhu: wajib. Tidak boleh tidak. Harus.

‘Ain: setiap orang. Setiap individu.

Ilmu yang fardhu ‘ain artinya: ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap orang Islam secara baik. Serius dan sungguh-sungguh. Kalau tidak belajar, maka berdosa.

Contoh ilmu fardhu ‘ain ini adalah:

– Dasar-dasar iman atau rukun iman

– Dasar-dasar Islam atau rukun Islam

– Akhlak yang mulia dan terpuji

– Dasar-dasar muamalah (interaksi sosial) yang benar. Yg biasa kita lakukan sesuai kebutuhan kita secara pribadi.

Baca juga: Syarat Sukses Dalam Menimba Ilmu Menurut Imam Syafi’i

Ilmu Fardhu Kifayah

Fardhu: wajib, harus.

Kifayah: cukup. Terpenuhi dengan baik.

Ilmu yang fardhu kifayah artinya: ilmu yang harus dipelajari oleh sebagian orang Islam secara serius dan sungguh-sungguh. Sampai mereka pakar di bidang ilmu itu. Sehingga kalau orang Islam memerlukan ilmu tersebut, mereka tidak perlu meminta bantuan kepada orang non-muslim.

Contoh ilmu fardhu kifayah:

– tafsir

– hadits

– bahasa

– kedokteran

– teknik

– psikologi

– hukum

– ekonomi

– politik

– militer dan keamanan

Harus ada sebagian kaum muslimin yang secara serius mempelajari masing-masing ilmu di atas. Mereka wajib mempelajari masing-masing ilmu di atas sampai jadi pakar di bidangnya. Supaya umat Islam bisa berdikari. Swadaya, swasembada, dst. Tidak bergantung pada nonmuslim.

Batasan ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah

Misalnya kalau kita bekerja sebagai pedagang. Maka kita wajib belajar tata cara jual-beli yang halal.

Kalau kita punya rumah kos-kosan, kita wajib belajar tata cara sewa-menyewa yang halal.

Sehingga kita tidak melakukan jual beli dan sewa menyewa yang haram.

Meskipun tanpa pemahaman dalil yang mendalam.

Inilah ilmu yang fardhu/wajib kita pelajari dengan baik.

Adapun pemahaman kepada dalil secara mendalam. Ini masuk kategori ilmu yang fardhu kifayah. Hanya mereka yang belajar secara serius di bidang ilmu syariah yang wajib mempelajari dalil-dalil itu secara detail.

Inilah sedikit keterangan yang bisa kami sampaikan. Semoga ada manfaatnya bagi kita bersama.

Allahu a’lam.

Tags:

0 thoughts on “Contoh Ilmu Fardhu ‘Ain dan Ilmu Fardhu Kifayah

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.