Inilah Beberapa Contoh Buah dari Sifat Shidiq

Sebagai salah satu sifat yang mulia, sifat shidiq akan mengantarkan orang yang bersifat shidiq untuk memperoleh hasil perbuaan yang mulia pula. Seperti disebutkan dalam Kitab al-Kadzib, perbuatan shidiq itu akan membuahkan berbagai kebaikan sebagai berikut:

1. Memperoleh Derajat Yang Mulia

Dengan sifat shidiq yang mulia ini, kita pasti akan memperoleh derajat yang mulia. Derajat yang mulia itu bukan hanya di mata manusia, namun juga di sisi Allah Swt. Apabila Allah yang akan mengangkat derajat kita, tentu tidak akan ada seorang pun manusia yang mampu menghalanginya.

Banyak orang yang berlomba-lomba mengumpulkan benda-benda berharga, khususnya logam-logam mulia, seperti emas. Dengan berhiaskan emas, seorang wanita akan berpenampilan semakin menarik di depan orang lain. Demikian pula halnya dengan akhlak yang mulia. Dengan berhiaskan akhlak yang mulia, kita pun akan berpenampilan semakin menarik, baik di tengah masyarakat maupun di hadapan Allah Swt..

Baca Juga:

Tips Menumbuhkan dan Merawat Sifat Shidiq

***

2. Memperoleh Penghasilan Yang Halal

Sebagai sifat yang mulia, sifat shidiq akan mengantarkan orang yang bersifat shidiq kepada perbuatan yang mulia pula. Apabila perbuatan itu merupakan sebuah mata pencaharian, maka mata pencaharian itu akan mendatangkan rezeki yang halal. Rezeki yang halal akan memberikan berkah kepada seluruh anggota keluarga.

Dengan demikian, sifat shidiq sungguh merupakan salah satu sifat yang hasilnya mendatangkan kebajikan yang datang secara beruntun bagi pelaku dan keluarganya. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita berusaha memiliki sifat shidiq ini secara sungguh-sungguh.

Baca Juga:

Contoh Sifat Shidiq dalam Kehidupan Sehari-hari

***

3. Menjadikan Hati Selalu Bersih

Sifat shidiq merupakan sifat yang hanya akan muncul dari hati yang bersih. Ia muncul sebagai tanda kesucian hati pemiliknya. Sifat shidiq juga akan mendorong orang yang bersifat shidiq untuk selalu bersifat shidiq. Ia akan selalu bersifat shidiq, meskipun kadang sifat shidiq akan merugikan dirinya sendiri secara materi maupun nonmateri. Hal itu ia lakukan karena dorongan hati yang bersih.

Hati yang bersih amat dekat dengan sifat shidiq. Sedangkan hati yang kotor akan jauh dari sifat shidiq. Hati yang kotor akan membisikkan sifat kadzib untuk menutupi perbuatan-perbuatan buruk, sehingga pelaku perbuatan buruk bisa melanjutkan perbuatan tersebut.

Baca Juga:

Teladan Sifat Shidiq dalam Perilaku Para Nabi

***

4. Jiwa Yang Mulia

Pada gilirannya, sifat shidiq akan mengantarkan pemilik sifat ini untuk memiliki jiwa yang mulia. Ia menjadi terbiasa untuk menerima akibat sifat shidiq.

Apabila sifat shidiq mendatangkan keuntungan, ia tidak lupa untuk bersyukur. Apabila sifat shidiq mendatangkan kerugian, ia pun mampu bersabar. Ia menerima semua akibat itu sebagai ujian belaka dari Allah Swt. Ia tidak lagi disibukkan oleh ridha manusia maupun dirinya sendiri.

Dengan demikian, ia hanya disibukkan oleh ridha Allah Swt..

Baca Juga:

Shidiq: Pengertian dan Urgensinya dalam al-Qur’an-Hadits

***

5. Berani dan Percaya Diri

Sifat shidiq juga akan membuat pemilik sifat ini untuk selalu tampil dengan berani dan percaya diri. Ia memiliki keyakinan, bahwa pada akhirnya semua akan ketahuan. Bahwa di dunia ini tidak ada rahasia yang sepenuhnya selalu bisa disembunyikan, apabila di akhirat kelak. Dengan keyakinan ini, orang yang bersifat shidiq memiliki keberanian dan rasa percaya diri yang didasari oleh keyakinan yang mantap.

Ia berani dan percaya diri bukan karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Ia berani dan percaya diri karena sadar, bahwa dirinya sedang berada di jalan yang benar.

_____________

Sumber dan Bacaan: 

– Buku Dahsyatnya 4 Sifat Nabi, Ahda Bina A. Lc. 

– Buku ar-Rusul war-Risalat‘, Syeikh Umar Sulaiman al-Asyqat.

– Artikel Shifat al-Anbiya’ war Rusul, Syeikh Batul ad-Daghim. mawdoo3.com