Menurut Saya Inilah Kekurangan Ngeblog di WordPress.Com

Kekurangan kita bikin blog gratisan di WordPress itu menurut saya cuma satu, yaitu: tidak bisa ngiklan. Sudah itu saja.

Dulu…

Duluu banget…

Sama seperti semua orang. Saya juga pernah kepikiran. Bagaimana kalau sambil ngeblog sebagai hobi itu. Juga bisa menghasilkan rupiah tambahan buat belanja keluarga. Tapi yah yang namanya tidak ikhlas itu banyak sekali hambatannya. Mungkin sebagai peringatan dari Allah.

***

Ngeblog: Share Pengetahuan Sekalian Tambah Cuan

Yah sebenarnya sampai sekarang kadang-kadang juga masih muncul harapan itu. Tapi saya selalu berusaha menjauhkan pikiran dan angan-angan tersebut.

Pikiran cari uang dari ngeblog itu bagi diri saya pribadi. Justru menjadi beban yang paling berat. Sekaligus musuh yang paling tangguh.

Tiap kali datang pikiran cari uang melalui blog itu. Selalu juga terbayang kriteria konten yang bagus. Yang ditulis para pakar dan jawara di bidang ini. Dan itu membuat nyali saya jadi ciut, wawang, dan pesimis. Akhirnya batal menulis.

Oleh karena itu, sebenarnya dengan hilangnya harapan dapat bayaran iklan itu bagi saya merupakan kelebihan. Dengan lenyapnya harapan semu tersebut, bikin saya malah jadi tambah bergairah dalam menulis.

Mengingat tidak ada kriteria yang harus dipenuhi, maka saya pun jadi bebas-merdeka dalam menulis. Sudah nulis apa saja monggo kerso. Hehe…

Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada WordPress yang telah meniadakan harapan buat daftar ke AdSense atau WordAds.

Eh, siapa tahu ada orang dari pihak WordPress baca postingan ini, lalu terketuk nuraninya buat kasih saya pengecualian. Hehe… (Ngarep lagi… Waduh… Tobaat tobat…)

***

Etika Profesi: Fokus pada Pelayanan

Inilah salah satu tulisan saya ketika awal ngeblog. Lebih banyak curhatan atau uneg-uneg pribadi. Sehingga isi blog sama dengan isi status di facebook.

Setelah melakukan kegiatan ngeblog cukup lama. Juga sambil blogwalking. Akhirnya saya paham. Bahwa inti orang ngeblog adalah memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya kepada orang lain. Bukan curhat ataupun cari uang.

Kalaupun ada keuntungan yang bersifat materi. Maka itu adalah efek saja. Bukan tujuan.

Sama seperti seorang dokter atau ustadz yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia bekerja dan beraktifitas sebanyak mungkin dan tetap seikhlas mungkin. Tanpa memikirkan gaji atau bayaran.

Gaji dan bayaran itu hendaknya biarkan orang lain yang memikirkan.

Yah memang tidak ringan. Tapi inilah etika profesi sebagai pelayan publik. Beda dengan pedagang. Yang memang orientasinya adalah keuntungan. Tapi yah sama saja. Pedagang yang saleh tentu bukan hanya mementingkan keuntungan materi.

Karena kita tidak boleh lupa. Bahwa Nabi Muhammad sendiri awalnya juga seorang pedagang. Namun pedagang yang lebih mementingkan moral dan etika, daripada keuntungan yang bersifat materi.

Mungkin mirip dengan jihad dalam arti perang. Tujuannya membela agama. Adapun nanti dapat ghanimah, maka itu hanya efek. Bukan tujuan.

Allahu a’lam.

***

Penutup

Inilah salah satu artikel saya ketika masih sangat awal belajar ngeblog. Yaitu ketika masih menggunakan akun gratisan di WordPress. Semoga ada hikmah yang bisa kita petik bersama. Bila ada tambahan informasi, silakan disampaikan pada kolom komentar.