SHOPPING CART

close

Ketika Internet Dimatikan Selama Satu Bulan

Tidak salah lagi. Internet telah menjadi salah satu kebutuhan hidup kita. Tanpa internet kita masih tetap hidup, tapi sungguh sangat berat. Dan kita tidak bisa memahami dengan tepat apa jadinya hidup kita tanpa internet di zaman serba IT seperti sekarang, sampai kita merasakannya sendiri.

Mungkin di antara kita pernah tidak bisa terhubung dengan internet selama beberapa jam, atau mungkin beberapa hari. Tapi pernahkah Anda mengalami keadaan, di mana internet diputus secara total di seluruh pelosok negeri. Sehingga kita tidak bisa menggunakan internet sama sekali tanpa diketahui sampai berapa lama keadaan itu akan berlanjut. Mungkin bisa satu minggu, tapi mungkin juga bisa satu bulan. Bahkan sampai satu tahun. Di mana hal itu pernah terjadi sebelumnya!

Jadi di negeri di mana saya tinggal sekarang, jaringan internet pernah sama sekali diputus selama satu tahun penuh.

Hidup Tanpa Internet dan Telepon

Pernahkah kita membayangkan, apa jadinya hidup kita tanpa internet dan telepon? Saya pun tidak pernah membayangkan hal itu bisa terjadi di zaman sekarang. Namun saya pernah mengalaminya. Alhamdulillah hal itu tidak terjadi di negara kita sendiri. Di sisi ini kita semua pantas untuk bersyukur.

Tapi di sisi lain, justru keadaan semakin berat. Di mana saya mengalami keadaan itu di negeri orang. Yaitu ketika jauh dari keluarga, jauh dari orang-orang yang paling kita sayang. Siapa lagi kalau bukan anak-anak dan istri? Pada saat seperti itu, jaringan internet dan telepon diputus secara total di seantero negeri.

Baca pulaKisah-kisah Ajaib dari Khartoum

Perebutan Kekuasaan

Saya masih ingat dengan baik. Pagi itu, dini hari. Senin, 25 Oktober. Pukul 02.50-04.30 saya mengajar Skill Keislaman untuk mahasiswa kedokteran via Google Meet. Memang selisih waktu Khartoum-Jakarta ada lima jam. Tidak masalah, saya yang mengalah. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar.

Setelah itu, saya istirahat sejenak. Dan seperempat jam kemudian saya pun bersiap untuk mengajar Musthalah Hadits untuk mahasiswa Ma’had Tsurayya. Tapi ada yang aneh. Mengapa laptop saya tidak bisa terhubung dengan internet. Saya cek hape, rupanya tidak ada sinyal sama sekali. Wah ada apa ini. Berarti WhatsApp juga mati. Bagaimana saya konfirmasi dengan mahasiswa. Pasrah dengan keadaan, saya pun leyeh-leyeh di tempat tidur. Lumayan bisa istirahat.

Setelah shalat Shubuh, seperti biasa saya berjalan kaki keliling sekitar rumah. Jalan-jalan, biar tubuh tetap hangat. Jauh dari keluarga. Kalau sampai kita sakit, maka tidak ada yang merawat, kecuali diri sendiri. Maka kita harus bisa menjaga kesehatan, apalagi sudah berumur. Hehe akhirnya ngaku juga…

Setelah minum segelas syai bil halib, saya melanjutkan “perjalanan”. Ada yang aneh. Mengapa di perempatan itu ada batu-batu besar yang disusun untuk menghalang jalan? Dan saya lihat beberapa mobil pun berbalik arah. Namun riksyah tetap bisa menggunakan sela-sela yang sempit untuk berlalu.

Tiba di rumah, saya lihat teman-teman S2 sedang duduk-duduk di depan rumah dan asyik berbincang. Sepertinya seru banget. Namun saya tidak nimbrung. Saya lewat saja dan langsung masuk kamar. Namun percakapan mereka bisa terdengar sampai ke kamar.

Ah, rupanya ada upaya kudeta dari pihak militer. Pemimpin militer, yaitu Burhan telah menahan Hamduk (Perdana Menteri pemerintahan sementara) dan beberapa orang menterinya. Bahkan sebelum mereka ditahan, konon para istri mereka juga ditahan terlebih dahulu. Wah hebat…

hamduk
Abdullah Hamduk: Perdana Menteri Sudan. Sumber gambar: reuters.com

Jadi rupanya tadi malam ada pertemuan antara pimpinan militer dan pemerintahan sipil. Namun tidak bisa dicapai kata mufakat. Maka terjadilah apa yang terjadi sekarang.

(Bersambung)

Tags:

0 thoughts on “Ketika Internet Dimatikan Selama Satu Bulan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.