SHOPPING CART

close

DALIL QATH’I & DALIL ZHANNI: Pengertian, Contoh, Macam-macam

دَلِيْلٌ قَطْعِيٌّ وَظَنِّيٌّ

Daliil Qath’i wa Zhanniy

 

Pendahuluan

Secara bahasa, dalil artinya: petunjuk. Dari kata: dalla-yadullu-dalalah.

هو مايتوصل به إلى معرفة الشيء، كدلالة اللفظ على المعنى

“Dalil yaitu: sesuatu yang mengantarkan kepada pengetahuan akan sesuatu. Sebagaimana sebuah lafazh merupakan dalil (petunjuk) atas makna.”

Atau:

هو المرشد والكاشف

“Dalil yaitu: sesuatu yang memberikan petunjuk dan penjelasan.”

Secara istilah, dalil artinya: sesuatu yang bisa mengantarkan kepada suatu ilmu berdasarkan pandangan yang benar.

ما يمكن التوصل بصحيح النظر فيه إلى مطلوب خبري

“Dalil yaitu: sesuatu yang bisa mengantarkan kepada suatu ilmu berdasarkan pandangan yang benar.”

Baca Juga:

Ijtihad: Pengertian Secara Bahasa dan Istilah

***

1. Dalil Qath’i Tsubut

Pengertian Dalil Qath’i Tsubut

Dalil: petunjuk, bukti.

Qath’i: yakin, pasti, tidak ada keraguan sedikit pun.

Kalau masih ada sedikit keraguan, namanya: zhann.

Bila ya dan tidak itu seimbang, namanya: syakk.

Bila ya dan tidak itu lebih banyak tidak, namanya: wahm.

Tsubut: keberadaannya, eksistensinya.

الثبوت هو طريق وصول النص إلينا

“Tsubut itu artinya: jalan untuk sampai kepada kita.”

Dalil Qath’i Tsubut yaitu: dalil yang jalannya untuk sampai kita itu bersifat pasti.

Istilah lainnya adalah mutawatir.

Contoh Dalil Qath’i Tsubut

– Semua ayat al-Qur’an itu bersifat qath’i tsubut. Tidak ada keraguan jalannya untuk sampai kepada kita adalah benar.

– Semua hadits mutawatir itu bersifat qath’i tsubut.

Baca Juga:

Hadits Mutawatir: Pengertian, Contoh dan Macam-macamnya

***

2. Dalil Zhanni Tsubut

Pengertian Dalil Zhanni Tsubut

Zhanni artinya: dugaan, tapi lebih banyak ya daripada tidak.

Bila ya dan tidak itu seimbang, namanya: syakk.

Bila ya dan tidak itu lebih banyak tidak, namanya: wahm.

Dalil zhanni tsubut artinya: dalil yang jalannya untuk sampai kepada kita itu bersifat dugaan. Kemungkinan besar adalah positif (ya), tapi ada kemungkinan negatif (tidak).

Contoh Dalil Zhanni Tsubut

– Semua hadits ahad itu sifatnya zhanni tsubut.

– Kecuali hadits ahad Muttafaq ‘alaih. Yaitu hadits yang dimuat oleh Shahih Bukhari sekaligus Shahih Muslim.

Baca Juga:

Hadits Ahad: Pengertian, Contoh, Macam dan Kedudukannya

***

3. Dalil Qath’i Dalalah

Pengertian Dalil Qath’i Dalalah

النص القطعي الدلالة : هو ما دلَّ على معنى متعيَّن فهمه منه ولا يحتمل تأويلاً ولا مجال لفهم معنى غيره منه

“Dalil Qath’i Dalalah yaitu: dalil yang menunjukkan pada suatu makna tertentu, tidak mungkin ditakwilkan, serta tidak mengandung pemahaman yang lain.”

Contoh Dalil Qath’i Dalalah

Allah Swt. berfirman dalam QS. an-Nisa’ ayat 12:

وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ أَزْوَاجُكُمْ إِن لَّمْ يَكُن لَّهُنَّ وَلَدٌ

Secara tegas, ayat di atas memberikan penjelasan, bahwa hak warisan seorang suami atas istrinya yang meninggal adalah setengah, apabila istri tersebut tidak meninggalkan seorang anak. Bukan sepertiga, sepersepuluh, apalagi seluruh harta istri.

Allah Swt. berfirman dalam QS. an-Nuur ayat 2:

فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ

Secara lugas, ayat di atas memberikan penjelasan, bahwa hukuman bagi seorang pezina adalah dicambuk sebanyak seratus kali. Bukan dipenjara, dijatuhi hukuman denda, maupun dinikahkan.

Juga contoh dalil Qath’i Dalalah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar ra. sebagai berikut:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ

Hadits di atas secara tegas menjelaskan, bahwa zakat fitrah itu hukumnya adalah fardhu ‘ain. Bukan fardhu kifayah ataupun sunnah.

Catatan: 

Untuk memahami apakah ayat dan hadits di atas benar-benar Qath’i Dalalah, tentu saja diperlukan kemampuan bahasa Arab yang cukup. Tidak bisa hanya mengandalkan terjemahan dari orang lain.

Baca Juga:

Teknik Mencari dan Menemukan Teks Hadits Secara Online

***

4. Dalil Zhanni Dalalah

Pengertian Dalil Zhanni Dalalah

النص الظني الدلالة : فهو ما دل على معنى ولكن يحتمل أن يؤول ويُصرف عن هذا المعنى ويراد منه معنى غيره

“Dalil Zhanni Dalalah yaitu: dalil yang menunjukkan pada suatu makna, tetapi bisa ditakwilkan, atau dipalingkan kepada makna yang lain.”

Contoh Dalil Zhanni Dalalah

Allah Swt. berfirman dalam QS. al-Baqarah ayat 228:

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلاَثَةَ قُرُوَءٍ

Quru’ itu bentuk jamak al-qar’u. Lafazh ini bermakna ganda, yaitu: suci dan haid.

Berdasarkan makna quru’ ini, maka masa iddah wanita yang ditalak oleh suaminya itu ada dua kemungkinan, yaitu:

  • tiga kali suci
  • tiga kali haid

Di mana masa tiga kali suci itu lebih cepat daripada tiga kali haid.

Baca Juga:

Syarat – Rukun – Sebab : Pengertian, Contoh dan Macam-macam

***

Masalah-masalah Yang Tidak Boleh Diijtihadi

Masalah yang tidak boleh diijtihadi adalah masalah yang memiliki dalil bersifat qath’i tsubut, sekaligus qath’i dalalah.

Misalnya:

  • Hukum shalat lima waktu adalah fardhu ‘ain.
  • Hukum puasa Ramadhan adalah fardhu ‘ain.
  • Pergi haji itu hukumnya fardhu ‘ain bagi yang mampu.
  • Berzina itu hukumnya haram.
  • Mencuri itu haram.

Semua masalah di atas merupakan masalah-masalah yang tidak boleh diijtihadi. Karena memiliki dalil yang bersifat qath’i tsubut sekaligus qath’i dalalah.

Baca Juga:

Bagian Warisan Suami Bila Seorang Wanita Meninggal

***

Masalah-masalah Yang Boleh Diijtihadi

1. Masalah Yang Dalilnya Qath’i Tsubut Namun Zhanni Dalalah

Qath’i Tsubut: ayat al-Qur’an atau hadits mutawatir.

Zhanni Dalalah: bermakna lebih dari satu.

Contoh masalah yang dalilnya Qath’i Tsubut namun Zhanni Dalalah:

  • Masa iddah bagi wanita yang ditalak oleh suaminya. Dalilnya ayat al-Qur’an, namun maknanya lebih dari satu.
  • Hukum menyentuh wanita yang halal untuk dinikahi, apakah membatalkan wudhu atau tidak. Dalilnya ayat al-Qur’an, namun maknanya lebih dari satu.

Baca Juga:

Inilah Penjelasan Bahwa Merokok Itu Membatalkan Puasa

***

2. Masalah Yang Dalilnya Qath’i Dalalah Namun Zhanni Tsubut

Qath’i dalalah: maknanya tegas, tidak multitafsir.

Zhanni tsubut: jalannya kepada kita bersifat dugaan.

Contoh masalah dengan dalil Qath’i Dalalah Namun Zhanni Tsubut

  • Hukum wali bagi calon pengantin wanita dalam akad nikah. Ada hadits yang secara tegas mewajibkan adanya wali bagi calon pengantin wanita. Namun hadits itu termasuk hadits ahad.
  • Hukum membaca al-Fatihah dalam shalat. Ada hadits yang secara tegas mewajibkannya. Namun hadits itu termasuk hadits ahad.

Baca Juga:

Mencium Istri Apakah Membatalkan Puasa dalam Tinjauan Hadits

***

3. Masalah Yang Dalilnya Zhanni Tsubut sekaligus Zhanni Dalalah

Zhanni tsubut artinya: jalannya untuk sampai kepada kita bersifat dugaan.

Zhanni dalalah artinya: maknanya multitafsir, tidak tegas.

Dalil zhanni tsubut sekaligus zhanni dalalah: dalil yang berupa hadits ahad, dan maknanya multitafsir.

Contoh masalah dengan dalil zhanni tsubut sekaligus zhanni dalalah:

  • Tata cara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram. Dalilnya hadits ahad, dan maknanya multitafsir. Sehingga kita pun menyaksikan banyak pendapat dalam masalah ini.
  • Cara meletakkan tangan ketika berdiri dalam shalat. Dalilnya hadits ahad, dan maknanya multitafsir.

Baca Juga:

Suntik Ketika Sakit Apakah Membatalkan Puasa

***

Penutup

Inilah beberapa hal yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan istilah qath’i tsubut, zhanni tsubut, qath’i dalalah, zhanni dalalah, serta kaitannya dengan lahan ijtihad.

Bila ada tambahan informasi, tanggapan maupun pertanyaan, maka kami persilakan untuk disampaikan pada kolom komentar. Terima kasih.

Allahu a’lam.

___________________

Bacaan Utama:

Artikel Hal fi Nushush al-Wahy Ma Huwa Qath’i ad-Dalalh wa Zhanni Dalalah.

Kitab al-Wajiz fi Ushulil-Fiqh. Dr. Abdul Karim Zaidan.

Kitab al-Wajiz fi Ushulil-Fiqh al-Islami. Syeikh Muhammad Musthafa az-Zuhaili.

Kitab-al-Wajiz-fi-Ushul-Fiqh-Islami
Kitab Ushul Fiqih

Artikel Ta’rif ad-Dalil ‘indal-Ushuliyyin.

Tags:

0 thoughts on “DALIL QATH’I & DALIL ZHANNI: Pengertian, Contoh, Macam-macam

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.