Inilah Tata Cara Membantu Pasien untuk Bersuci

Dalam kondisi tertentu, karena sedang dalam perawatan, seorang pasien tidak diperbolehkan banyak bergerak.

Dalam konsisi tersebut, apabila ia berhadats kecil atau besar, lalu tidak bisa berwudhu atau mandi junub sendiri, maka bisa ditolong oleh seorang dokter, perawat atau anggota keluarganya untuk bersuci.

Apabila memang tidak bisa berwudhu dan mandi meskipun dengan pertolongan orang lain, maka ia diperbolehkan untuk bertayamum.

Dan apabila bertayamum pun tidak bisa dilakukan sendiri, maka ia bisa dibantu untuk melakukan tayamum.

Caranya:

1. Kita tepukkan kedua telapak tangan ke tanah.
2. Tiup kedua telapak tangan tersebut.
3. Kita usapkan kedua telapak tangan itu ke wajah pasien.
4. Lalu kita usapkan kedua telapak tangan itu ke kedua telapak tangan dan punggung telapak tangan pasien.

Allah Swt. berfirman:

مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ٬ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ٬ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Allah tidak menginginkan kesempitan kepadamu, tetapi hendak mensucikan kamu dan menyempurnakan nikmatnya kepadamu, supaya kamu bersyukur.

(al-Maidah: 6)

Dengan cara tersebut, maka pasien telah diperbolehkan untuk melaksanakan shalat.

Allahu a’lam.

__________________

Sumber/Bacaan Utama:

Al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Wizarah al-Auqaf wa as-Syu’un al-Islamiyah.  (Kuwait: Dar as-Shafwah, 1992).

Artikel Wudhu’ al-Maridh, Sayyidah Sina’ ad-Duwaikat. mawdoo3.com