SHOPPING CART

close

Oke Saya Muslim Terus Siapa Yang Verifikasi

Pada kesempatan ini saya ingin bertanya. Saya persilakan para pembaca ikut pula menjawab, bisa di kolom komentar.

Dua pertanyaan saja, yaitu:

Mengaku Islam berarti pasti masuk surga?

Mengaku Kristen berarti pasti masuk neraka?

Kemudian berikut ini jawaban yang kiranya masuk akal. Baik akal logika maupun akal agama.

Apakah mengaku Islam adalah jaminan masuk surga?

Ada pertanyaan:

“Bila saya sudah mengaku sebagai orang Islam, apakah saya dijamin masuk surga?”

Sudah sangat jelas. Jawabannya adalah: Tidak.

Pengakuan saja tidak cukup. Ada beberapa hal yang perlu untuk dicek diperhatikan.

Pertama: pengakuan itu harus muncul dari hati. Bukan hanya ucapan di lisan. Bukan pula karena paksaan dari pihak lain. Maupun motivasi untuk memperoleh keuntungan duniawi.

Kedua: pengakuan itu diucapkan secara lisan. Oke sudah dilakukan.

Ketiga: pengakuan itu harus dibuktikan dengan amal atau perbuatan. Percuma kalau mengaku Islam namun dibatalkan oleh perbuatan. Misalnya masih suka menyembah berhala. Menyembah selain Allah.

Silakan baca pula:

Istilah KAFIR: Pengertian, Contoh, dan Bagaimana Sikap Kita

Bila sudah melakukan ketiganya, apakah sudah dijamin masuk surga?

Nah, sekarang pertanyaan berikutnya:

“Bila saya sudah mengerjakan ketiganya: hati, lisan dan amal. Apakah saya dijamin masuk surga?”

Jawabannya agak susah. Yaitu: Belum tentu juga. Karena yang keputusan secara langsung ada pada Allah.

Boleh jadi kita sudah merasa memenuhi ketiga unsur itu. Tapi kalau ternyata Allah bilang belum memenuhi, kita bisa apa?

Dalam hal ini ada sebuah hadits yang menceritakan tiga orang yang sama-sama dahsyat. Mati syahid, ahli al-Qur’an dan dermawan. Ketiganya sudah merasa ikhlas. Namun ternyata Allah menyatakan lain.

Jadi ternyata ketiga unsur itu hanya cek list. Bahan evaluasi bagi pelakunya. Bukan jaminan masuk surga.

Lalu apa gunanya kita mengaku sebagai orang Islam?

Tidak lain supaya orang lain memperlakukan diri kita sebagai orang Islam.

Jangan sampai kita dikasih hidangan daging babi, minuman yang memabukkan.

Dan kalau kita mati, jenazah kita akan dirawat sebagai jenazah muslim. Tidak dibakar maupun dilarung ke laut.

Itu saja. Tidak lebih.

Nah, sekarang ke pertanyaan pokok berikutnya:

Bila mengaku sebagai orang Kristen apakah dia pasti masuk neraka?

Jawabannya cukup mudah: Tidak.

Belum tentu dia masuk surga. Sebagai orang ngaku Islam juga belum tentu masuk surga.

Nanti semuanya akan diverifikasi sendiri secara langsung oleh Allah Swt.

Bila orang sudah mengaku sebagai orang Kristen, maka kita tidak boleh mengajaknya ke masjid. Kalau dia seorang yang taat beragama, justru dia kita sarankan untuk rajin ke gereja. Bukan ke masjid.

Mengapa kita suruh dia rajin ke gereja?

Bukankah orang menyembah selain Allah itu maksiat? Kalau dia ke gereja terus menyembah selain Allah, tidakkah kita juga terkena dosa syirik, karena kita menyuruhnya pergi ke gereja?

Ini memang pertanyaan yang agak rumit. Sehingga diperlukan beberapa kalimat untuk menanyakannya.

Tapi pertanyaan rumit belum tentu dibutuhkan jawaban yang rumit lho ya.

Pertama, orang yang taat beragama pada dasarnya adalah orang yang baik. Orang yang tulus. Entah cepat atau lambat, dia akan sampai kepada “kebenaran sejati”. Tidak lain adalah al-Qur’an.

Kedua, orang yang rajin ke gereja ketika masih beragama Kristen. Ataupun orang yang rajin ke vihara ketika masih beragama Budha. Dan seterusnya. Bila nanti dia masuk agama Islam. Pasti akan rajin pula ke masjid.

Demikian. Allahu a’lam bis shawab.

Tags:

0 thoughts on “Oke Saya Muslim Terus Siapa Yang Verifikasi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.