Ternyata Seorang Nabi pun Memohon Diberi Anak
Bukti kemuliaan anak dalam Islam di antaranya ditunjukkan oleh doa yang dimohonkan salah seorang manusia terbaik, yaitu Nabi Zakariya ‘alaihis salam.
Doa Nabi Zakariya
Allah Swt. mengabadikan doa Nabi Zakariya ini dengan firman-Nya:
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata, “Wahai Tuhanku, berilah aku seorang anak yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (Ali ‘Imran: 38)
Doa ketika usia senja
Dalam ayat yang lain, Nabi Zakariya ini senantiasa berdoa sampai usia telah senja, sehingga kemungkinan untuk memiliki anak secara alamiah semakin tipis. Hal ini menunjukkan kesungguhan nabi yang mulia ini untuk memiliki keturunan. Allah Swt. mengisahkannya dengan berfirman:
ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا (2) إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا (3) قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4)
“(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakariya, yaitu tatkala dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, dan kepalaku telah ditumbuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.” (Maryam: 2-4)
Doa yang mengharukan
Demikian tuanya usia Nabi Zakariya ini, sehingga ketika Allah Swt. memberikan berita akan dikabulkannya doa tersebut, beliau sendiri merasa ragu-ragu. Subhanallâh… Tentu saja hal ini bukan berarti kurangnya iman Nabi Zakariya, namun sebagai ungkapan syukur. Sampai usia demikian tua, ternyata Allah pun akhirnya mengabulkannya.
Allah Swt. mengisahkan peristiwa ini dengan berfirman:
فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ (39) قَالَ رَبِّ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَقَدْ بَلَغَنِيَ الْكِبَرُ وَامْرَأَتِي عَاقِرٌ قَالَ كَذَلِكَ اللَّهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ (40)
“Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang dia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (dengan berkata), “Sesungguhnya Allah hendak menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang nabi yang termasuk keturunan orang-orang saleh.” Zakariya berkata, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa memperoleh anak, sedang aku telah sangat tua, dan isteriku pun seorang yang mandul?” Berfirman Allah, “Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.” (Ali ‘Imrân: 39-40)
___________
Sumber:
Buku Jurus Jitu Agar Anak Rajin Shalat, Cepat Hafal al-Qur’an dan Berbakti kepada Orangtua. Ahda Bina, Lc.
Tinggalkan Balasan