Setiap Anak Lahir Suci Termasuk Yang di Luar Pernikahan

Di antara kemuliaan yang diberikan Allah Swt. kepada setiap anak. Bahwa mereka semua tanpa kecuali. Lahir dalam keadaan yang suci.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. bersabda:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap anak lahir dalam keadaan suci. Kedua orang tuanyalah yang kemudian menjadikannya seorang Yahudi atau Nasrani.”

(HR. Bukhari)

Termasuk anak yang lahir di luar pernikahan. Yang biasa disebut orang awam sebagai anak zina. Atau bahkan dengan istilah yang sangat kasar: anak haram. Lahir sebagai individu yang suci.

Sedikit pun dia tidak menanggung dosa kedua orang tuanya. Yang telah melakukan dosa besar itu.

Allah Swt. berfirman:

أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

“Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”

(an-Najm: 39)

Artinya, setiap orang yang hanya menanggung dosa yang dia kerjakan saja.

Dia tidak diminta mempertanggungjawabkan dosa yang dilakukan oleh orang lain, meskipun orang lain itu adalah orang tuanya sendiri.

___________

Sumber:

Buku Jurus Jitu Agar Anak Rajin Shalat, Cepat Hafal al-Qur’an dan Berbakti kepada Orangtua. Ahda Bina, Lc.