SHOPPING CART

close

Rahasia Orang Kuat, Bijaksana, Mulia dan Masuk Surga

Kesuksesan mestinya selalu berawal dari pemahaman yang benar. Untuk itulah kita diberikan perintah untuk selalu menggunakan kesempatan untuk belajar dan terus belajar. Tiada henti. Tanpa mengingat sejauh jalan yang sudah kita tempuh. Juga tanpa melihat sebanyak apakah prestasi sudah kita raih.

Kuat

Orang menjadi kuat bukan karena tidak ada rintangan di hadapannya.

Justru orang semakin kuat dan digdaya sebanding dengan beratnya tantangan yang telah ditaklukkannya.

Karena beratnya tantangan yang harus dihadapi. Maka dia tidak punya pilihan lain.

Bukan berdoa supaya ujian diringankan. Namun dia kepada Allah. Supaya pundaknya semakin kokoh. Tubuhnya semakin sehat. Ilmunya semakin luas. Pemahamannya semakin mendalam. Hatinya semakin ikhlas.

Bijaksana

Orang menjadi bijaksana bukan karena pelajaran di sekolah atau kampus.

Namun karena kemampuannya menyelesaikan masalah nyata dalam hidupnya.

Ibaratnya adalah air laut. Dia mampu menerima semua cobaan yang dilimpahkan padanya.

Semua masalah dia tampung dengan lapang dada. Tanpa keluh kesah. Justru sebagai batu loncatan untuk membuat hidupnya semakin berkah.

Tentu saja bukan berarti kita hendak meremehkan sekolah dan kuliah. Sekolah dan kuliah itu tetap penting. Bila kita diberikan kemudahan untuk sekolah dan kuliah dengan baik. Maka jangan disia-siakan. Kita gunakan kesempatan itu untuk belajar secara serius.

Namun hendaknya kita juga sadar. Bahwa sekolah dan kuliah itu bukan segalanya. Hanya merupakan sebagian dari cara (thariqah) dan tempat belajar. Sebagai bagian dari wadah belajar yang paling luas. Yaitu kehidupan sebagai manusia.

Mulia

Orang menjadi berharga, mulia dan terhormat bukan karena gelar, pangkat dan jabatan yang disandang.

Namun karena pengabdian dan pelayanannya.

Dia tidak pernah menagih. Bahwa semua kebaikan yang telah dia persembahkan harus memperoleh penghargaan yang setimpal. Terutama dari pihak yang telah menerima jasanya. Meskipun hanya berupa ucapan terima kasih.

Dia sudah merasa sangat puas, gembira dan bahagia. Ketika bisa memberikan manfaat. Meskipun terasa dan terlihat sangat sedikit. Bagi orang lain. Orang-orang yang selalu dia kasihi. Sebagai saudara sesama manusia. Yang telah dimuliakan oleh Allah. Baik di daratan maupun di lautan.

Bila Allah saja memuliakan manusia. Maka sudah sepantasnya. Manusia sendiri harus memuliakan sesama manusia. Apa dan bagaimanapun keadaan manusia itu. Yang penting masih manusia. Dia pantas untuk dimuliakan.

Karena dia memuliakan orang lain inilah. Maka Allah pasti akan semakin memuliakan dirinya.

Surga

Orang masuk surga bukan karena amal salehnya.

Namun karena niatnya.

Baca juga: Masuk Surga Itu Ternyata Bukan Karena Amal Saleh

Allahu a’lam.

Tags:

0 thoughts on “Rahasia Orang Kuat, Bijaksana, Mulia dan Masuk Surga

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.