Tata Cara Shalat bagi Dokter dalam Operasi Lebih 10 Jam

Pertanyaan:

Dalam kelas dengan tema Tata Cara Shalat dalam Kondisi Khusus, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran bertanya:

Bagaimana cara melaksanakan shalat bagi seorang dokter yang melaksanakan operasi selama lebih dari 10 jam?

Jawaban:

Pertama, hendaknya kita memperhatikan jam mulai dan berakhirnya kegiatan tersebut. Dari situlah kita bisa menentukan tata cara pelaksanaan shalat.

Kedua, shalat kita laksanakan dengan cara jamak atau qashar, sesuai dengan kondisinya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, maka kami jelaskan melalui beberapa simulai sebagai berikut:

Contoh Pertama:

Operasi dimulai jam 13.00 dan berakhir jam 23.00.

Dalam keadaan ini, kita bisa melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar secara jamak taqdim. Kita melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar di waktu Zhuhur.

Caranya: sebelum melaksanakan operasi, kita shalat Zhuhur. Setelah salam, kita langsung berdiri lagi untuk melaksanakan shalat Ashar.

Adapun shalat Maghrib dan Isya’ kita laksanakan setelah selesai operasi.

Caranya: setelah melaksanakan operasi, kita shalat Maghrib. Setelah salam, kita langsung berdiri lagi untuk melaksanakan shalat isya’.

Baca juga:

Tata Cara Shalat Khusus Dalam Keadaan Sakit

Contoh Kedua:

Operasi dimulai jam 10.00 dan berakhir jam 20.00.

Dalam kondisi ini, kita melaksanakan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’ setelah selesai operasi.

Contoh Ketiga:

Operasi dimulai jam 22.00 dan berakhir jam 08.00.

Seandainya kita belum melaksanakan shalat Isya’, maka shalat Isya’ hendaknya kita laksanakan terlebih dahulu. Bila tidak sempat karena sangat mendesak, dengan pertimbangan keselamatan pasien, maka shalat Isya’ kita tunda setelah selesai operasi. Sekalian shalat Shubuh.

Caranya: selesai operasi, kita segera mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat.

Bila sebelum operasi belum sempat melaksanakan shalat Isya’, hendaknya kita segera shalat Isya’. Setelah salam, kita berdiri lagi untuk melaksanakan shalat Shubuh.

Bila sebelumnya sudah shalat Isya’, maka kita tinggal melaksanakan shalat Shubuh.

Demikian jawaban singkat atas pertanyaan di atas.

Semoga ada manfaatnya.