Tips Mendeteksi Keikhlasan Seorang Blogger

Memang tidak mudah mendeteksi keikhlasan amal diri sendiri, apalagi keikhlasan orang lain. Namun ternyada ada sebuah tips sederhana. Tentang bagaimana mendeteksi dan membangun keikhlasan dalam beramal. Termasuk di sini yang berkaitan dengan kegiatan ngeblog. Atau tulis-menulis dalam website pribadi.

***

Tanda Ikhlas: Selesai

Dulu sekali…

Seorang ustadz saya berpesan, bahwa di antara tanda keikhlasan seseorang itu bisa dilihat dari hasil kerjanya. Bila pekerjaannya selesai dengan baik, insya Allah itu tanda dia ikhlas. Bila tidak selesai, berarti tidak ikhlas. Dan bila asal, berarti kurang ikhlas.

Ternyata hal itu saya rasakan seringkali ada benarnya, setidaknya untuk saya sendiri. Bila saya kurang ikhlas mengerjakan sesuatu, biasanya saya akan mengerjakannya dengan asal-asalan, yang penting selesai. Malah kadang sengaja tidak saya selesaikan, karena memang tidak ikhlas.

Baca Juga: 

Anda Penasaran? Inilah Hasil Google AdSense Saya Bulan Ini!!

***

Jadi Blogger Yang Ikhlas

Nah, berkaitan dengan aktivitas ngeblog ini, ternyata kita bisa lihat sendiri, bahwa lebih banyak blogger yang tidak ikhlas daripada yang ikhlas. Buktinya, jauh lebih banyak blog yang tidak selesai daripada yang selesai.

Banyak sekali blog yang dibikin secara asal. Isinya baru satu dua postingan, terus berhenti. Bahkan ada yang cuma judul saja. Tanpa konten sama sekali. Banyak juga blog yang isinya copas dari blog yang lain.

Pada awalnya kita mengira ngeblog itu pekerjaan yang ringan, bisa dilakukan dengan sambil lalu. Namun ternyata tidak demikian.

Ngeblog yang benar itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Perhatian yang penuh. Tidak bisa dilakukan dengan serampangan atau asal-asalan. Tidak jarang kita harus banyak baca dulu. Setelah itu, barulah kita bisa menghasilkan konten yang bagus dan bermanfaat bagi orang lain.

Baca Juga: 

7 Tips Membangun Blog Yang Sehat: Kultum Blogger

***

Istiqamah dengan Konten Yang Bagus

Saya pun jadi ingat pada sebuah pesan nabi kita Muhammad Saw. bahwa Allah tidak melihat kepada tubuh dan rupa kita. Namun Allah melihat pada hati dan amal kita.

Apa kaitannya hadits itu dengan ngeblog?

Oh ya, ternyata demikian pula yang diharapkan orang lain dari blog kita. Mereka tidak terlalu memperhatikan tampilan blog. Para pembaca itu lebih memperhatikan pada isi atau konten blog kita.

Tapi sementara kita sendiri malah lebih sibuk pada tampilan. Lebih banyak waktu yang kita habiskan buat utak-atik tampilan blog. Bahkan kadang-kadang secara sadar dan sengaja kita melakukan dosa besar, yaitu copy-paste konten blog orang lain tanpa seizinnya.

Lalu apa hasilnya? Mental kita sebagai blogger jadi turun, terjun bebas. Makin malas bikin konten yang bagus dan original. Apalagi mau nambah wawasan dan ilmu.

Akhirnya…

Jangankan orang lain, kita pun jadi tambah ogah mendekati blog milik sendiri. Mungkin inilah adzab spesial, yang khusus ditimpakan bagi para blogger yang melenceng dari jalan yang benar.

Baca Juga: 

Supaya Artikel Nangkring di Halaman Pertama Google

***

Penutup

Demikian. Semoga kultum blogger yang sederhana ini ada manfaatnya, dan bisa membangkitkan semangat kita untuk berkarya dengan lebih baik. Semoga.