SHOPPING CART

close

Manhaj Tarjih Muhammadiyah #4: Prinsip Terbuka dan Toleran

Teks Asli:

4. Berprinsip terbuka dan toleran, dan tidak beranggapan bahwa hanya Majelis Tarjih yang paling benar. Keputusan diambil atas dasar landasan dalil-dalil yang dipandang lebih kuat. Dan koreksi dari siapapun akan diterima sepanjang dapat memberikan dalil-dalil yang lain yang lebih kuat. Dengan demikian, Majelis Tarjih akan mempertimbangkan untuk mengubah keputusan yang telah ditetapkan.

Poin utama:

– Majelis Tarjih memiliki prinsip terbuka dan toleran.

– Terbuka: Keputusan diambil atas dasar kekuatan dalil, bukan kultus individu. Koreksi dari siapapun akan diterima berdasarkan dalil yang lebih kuat. Majelis Tarjih dapat mengubah keputusan yang telah ditetapkan.

– Toleran: Majelis Tarjih tidak memiliki anggapan bahwa hanya Majelis Tarjih yang paling benar.

Baca pula:  Apa itu Manhaj Tarjih?

Catatan:

– Kuat dan lemahnya dalil ataupun pendapat itu bersifat relatif seiring dengan bertambahnya informasi dan pemahaman.

– Kesediaan mengoreksi pendapat yang lama dan mengambil pendapat yang baru merupakan salah satu bentuk kedewasaan berpikir dan bersikap, baik sebagai pribadi maupun organisasi.

Usulan perubahan:

“Majelis Tarjih memiliki prinsip terbuka dan toleran. Setiap keputusan diambil berdasarkan dalil yang dipandang paling kuat, namun tidak ada anggapan bahwa putusan Majelis Tarjih yang paling benar. Koreksi dari siapapun akan diterima sepanjang dapat menunjukkan dalil yang lebih kuat. Dengan demikian, Majelis Tarjih dapat mengubah keputusan yang telah ditetapkan.”

Allahu a’lam.

***

Berikut ini link rekap usulan perubahan:

Rekap Usulan Perubahan Pokok Manhaj Tarjih

Tags:

0 thoughts on “Manhaj Tarjih Muhammadiyah #4: Prinsip Terbuka dan Toleran

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.