Inilah Keutamaan dan Dahsyatnya Waktu Shalat Shubuh
1. Waktu Terbaik untuk Memperbanyak Dzikir
Waktu shubuh merupakan waktu yang terbaik untuk memperbanyak dzikir.
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Saw. melalui pesan beliau:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِى سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ ، لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ . رواه مسلم
“Barangsiapa membaca, “Subhanallah wa bi hamdihi,” seratus kali setiap pagi dan petang, maka pada hari kiamat kelak tidak ada orang yang lebih mulia daripada orang itu, kecuali orang yang membacanya sama dengan orang itu atau lebih dari itu.” (HR. Muslim)
Rasulullah Saw juga berpesan:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِى مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ ، فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ يَوْمِهِ . وَمَنْ قَالَ مِثْلَ ذَلِكَ حِينَ يُمْسِى ، فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ لَيْلَتِهِ . رواه أبو داود
“Barangsiapa mengucapkan, “Allahumma ma ashbaha bi min ni’matin fa minka wahdaka la syarika lak, fa lakal-hamdu wa lakasy-syukr,” maka dia telah menunaikan syukur sepanjang hari itu. Dan barangsiapa mengucapkannya pada petang hari, maka dia telah menunaikan syukur sepanjang malam itu.” (HR. Abu Dawud)
2. Kesempatan Mendapatkan Yang Lebih Baik daripada Dunia
Waktu shubuh merupakan waktu bagi siapa saja untuk mendapatkan kemuliaan yang lebih baik daripada dunia dan isinya. Cara mendapatkan kemuliaan itu adalah dengan mendirikan shalat sunnah qabliyah shubuh yang berjumlah dua rakaat. Dalam hal ini Rasulullah saw. berpesan kepada umatnya:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا . رواه مسلم
“Shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat Shubuh itu lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (HR. Muslim)
3. Terdapat Istighfar Yang Memasukkan Surga
Di antara keutamaan waktu shubuh, di dalamnya terdapat sebuah istghfar, yang disebut dengan sayidul istighfar. Bila seseorang membacanya ketika shubuh, lalu mati pada hari itu sebelum tiba waktu petang, maka ia dijamin masuk surga. Bila seseorang membacanya ketika sore, lalu mati pada hari itu sebelum tiba waktu shubuh, maka ia dijamin masuk surga. Rasulullah saw. bersabda:
سَيِّدُ الاِسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ . قَالَ : وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ . رواه مسلم
“Sayidul-istighfar yaitu bila engkau membaca:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Barangsiapa membacanya pada pagi hari dengan hati beriman, lalu dia mati pada hari itu sebelum datang waktu sore, maka dia menjadi penduduk surga. Dan barangsiapa membacanya di waktu sore dengan hati beriman, lalu dia mati sebelum datang waktu shubuh, maka dia menjadi penduduk surga.” (HR. Muslim)
4. Kesempatan Memperoleh Pahala Haji dan Umrah
Di antara keutamaan waktu shubuh, di dalamnya terdapat kesempatan untuk mendapat pahala yang sama dengan haji dan umrah secara sempurna. Hal ini berdasarkan riwayat sebagai berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ . رواه الترمذي
Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa shalat Shubuh berjamaah, kemudian berdzikir hingga matahari terbit, kemudian shalat sunnah dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
______________
Sumber:
Buku Rahasia 7 Waktu Shalat, Ahda Bina A., Lc., M.H.I.
Inilah Fadhilah dan Dahsyatnya Waktu Shalat Ashar
[…] umum, keutamaan waktu ashar ini hampir sama dengan keutamaan waktu shubuh. Namun tidak ada salahnya penulis ulang di sini dengan menyebutkan sedikit perbedaan dalam praktik […]