Jangan Pernah Merasa Sudah Tidak Ada Ide Lagi

Apakah seorang penulis yang sangat produktif itu bisa kehabisan ide?

“Wah sepertinya saya sudah kehabisan ide, nih”

Selalu ada ide hebat

Ide itu selalu ada. Justru kita yang jarang atau tidak pernah menulis yang sering merasa kehabisan ide.

Menulis adalah kegiatan akal untuk selalu kreatif dan terus inovatif.

Dan sesungguhnyalah, ilmu manusia seluruhnya dibandingkan ilmu Allah itu tidak ada apa-apanya.

Bila kita mencelupkan sebuah jarum ke laut dan mengangkatnya kembali, maka kita bisa melihat sedikit air menempel pada jarum tersebut. Air laut itu ibarat ilmu Allah. Adapun air yang menempel pada jarum itulah ilmu seluruh umat manusia.

Dengan demikian, peluang menemukan ide baru yang dahsyat itu pasti selalu terbuka.

Itu yang pertama.

Pisau yang tajam

Kedua, otak kita bisa diibaratkan sebagai sebilah pisau. Lebih sering dipakai maka bisa dipastikan juga lebih terawat. Justru bila tidak pernah dipakai, maka malah cepat rusak dan karatan.

Otak yang biasa digunakan untuk keperluan bisnis, maka semakin banyak punya ide melakukan variasi bisnis. Demikian pula yang sering digunakan untuk bikin artikel, tiap hari bahkan tiap waktu ada saja ide tulisan.

Bahkan sepertinya juga berlaku untuk orang yang biasa memikirkan peluang jahat. Ada saja ide dia berbuat jahat. Mungkin karena dibantu setan pakarnya kejahatan, hehe…

Baca juga: Beberapa Masalah Menulis Dan Cara Mengatasinya

Berpikir itu ibadah

Di antara nikmat Allah kepada kita adalah diberikannya otak untuk berpikir secara lebih baik daripada makhluk Allah yang lain. Tidak ada makhluk yang lebih bagus cara berpikirnya dibandingkan manusia.

Dalam banyak ayat, Allah sendiri memberikan celaan yang luar biasa kepada orang yang tidak menggunakan otaknya untuk berpikir. Padahal inilah yang membuat manusia memiliki kelebihan dibandingkan makhluk yang lain.

Kegiatan menulis memang membutuhkan kreatifitas dan kesungguhan. Bukan kegiatan yang ringan. Dan semua kesusahan itu pastilah sebanding dengan pahala yang disiapkan Allah. Karena semakin berat suatu ibadah, tentu semakin banyak pula pahalanya.

Baca juga:

Untuk itu…

Mari selalu kita gunakan waktu untuk memikirkan dan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Sehingga peluang kebaikan pun semakin mudah hinggap dalam pikiran kita semua. Amin…