SHOPPING CART

close

Jarum Jam Kehidupan Ajaran Islam: Khusus Fiqih Dulu

Anda boleh setuju boleh tidak, karena ini hanya buah pemikiran. Bahwa ada bagian-bagian dari hukum Islam yang bersifat layaknya jarum detik, jarum menit dan jarum jam.

A. Gambaran Kasar

Berikut ini kami sampaikan gambaran kasar dari teori yang sedang kami bangun:

1. Jarum Detik

Jarum detik ini adalah penggerak jarum yang lain. Namun dia tidak terpengaruh oleh jarum yang lain.

a. Sumber Tenaga

Jarum detik ini pada umumnya bergerak dengan kekuatan baterai. Inilah iman atau aqidah. Jadi iman adalah tenaga yang menggerakkan perputaran jarum detik.

b. Urgensi jarum detik

Sebuah jam hanya hidup apabila perputaran jarum detik berjalan normal. Jarum detik tidak mensyaratkan pergerakan jarum yang lain, bahkan dialah yang mempengaruhi pergerakan jarum yang lain. Namun perlu kebertahapan dalam pergerakannya langkah demi langkah.

c. Langkah-langkah jarum detik

Detik-detik yang awal adalah rukun Islam. Kemudian birrul walidain, berbuat baik kepada tetangga, menghormati tamu, dan seterusnya.

d. Contoh masalah

Membaca syahadat.

Shalat wajib.

 

2. Jarum Menit

Jarum ini bergerak akibat pergerakan jarum detik. Selanjutnya pergerakan jarum menit akan menggerakkan jarum jam.

a. Sumber tenaga

Ada jarum detik, ada jarum menit. Jarum menit ini hanya bergerak satu kali, setelah jarum detik menyelesaikan satu putaran yang terdiri dari enam puluh gerakan.

Jarum menit ini bersifat antara. Dia hanya bergerak setelah tercukupinya pergerakan jarum detik. Dan pada akhirnya, perputaran jarum menit ini akan mengantarkan pada pergerakan jarum jam.

b. Contoh masalah

Wasiat untuk kedua orangtua dan kerabat.

 

3. Jarum Jam

Jarum detik, jarum menit, terakhir jarum jam. Yang paling pendek adalah jarum jam, yang ini bergerak satu langkah, bersamaan dengan menit yang keenam puluh.

Jarum ini pergerakannya hampir tidak terdeteksi. Paling susah untuk dilihat. Namun dia adalah petunjuk waktu yang paling utama. Dia adalah puncak kesempurnaan dari penerapan hukum Islam.

Contoh masalah

Hukum waris Islam yang disebutkan dalam al-Qur’an.

Hukum pidana Islam yang disebutkan dalam al-Qur’an.

Baca pula:  Bagaimana Kita Membedakan antara Syariat dan Fiqih

***

B. Hasil dan Manfaat Teori

1. Memetakan pergerakan dakwah

Dakwah adalah pergerakan ke depan, bukan ke belakang. Oleh karena itu, teori ini menolak “teori nasikh-mansukh terbalik”.

Dari pemahaman teori ini, diharapkan kita bisa memahami, sampai di manakah perjalanan dakwah kita secara hukum Islam? Apakah arah jalan kita sudah tepat dengan arah dakwah yang bertahap dan berkelanjutan?

2. Memperbaiki pribadi yang bermasalah

Teori ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi pribadi yang bermasalah, bahkan bagi masyarakat dan negara yang bermasalah. Yaitu dengan melihat sampai di mana tingkat kerusakan, dan bagaimana langkah-langkah solutifnya, sebagaimana diperbaikinya sebuah jam yang rusak.

3. Menghidupkan kembali semangat kebersatuan ajaran Islam

Fiqih dan dakwah seringkali dimaknai sebagai bangunan yang terpisah. Padahal seharusnya keduanya merupakan saut kesatuan yang utuh, saling menguatkan dan menopang antara satu dan yang lain lain. Ibaratnya batu-bata, pasir, semen dan kapur yang akan membentuk tembok yang kokoh. Dengan al-Qur’an sebagai kerangka besinya. Beserta hadits sebagai bahan cor betonnya. Demikianlah seharusnya masing-masing berfungsi sebagai bangunan yang saling menguatkan, bukannya berdiri dan berjalan sendiri-sendiri, apalagi saling bertentangan.

C. Disclaimer

Teori ini baru dalam tahap perencanaan. Selanjutnya ada tahap pembangunan dan penyempurnaan.

Tags:

0 thoughts on “Jarum Jam Kehidupan Ajaran Islam: Khusus Fiqih Dulu

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.