SHOPPING CART

close

Waktu Tak Pernah Berhenti Meskipun di Surga

Sejak lama manusia bermimpi mampu menciptakan mesin waktu yang bisa mengembalikannya ke masa yang telah lalu, atau mengantarkannya ke masa yang akan datang.

Secara pribadi saya sendiri memiliki penilaian bahwa impian tersebut merupakan harapan yang tidak masuk akal.

Waktu di Akhirat pun Tak Pernah Berhenti

Jangankan di dunia yang serba terbatas ini, di surga pun harapan untuk mengulang waktu itu tidak dikabulkan.

 Rasulullah Saw. bersabda: 

يُؤْتَى بِالرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ ؟ فَيَقُولُ : أَىْ رَبِّ خَيْرَ مَنْزِلٍ. فَيَقُولُ : سَلْ وَتَمَنَّ . فَيَقُولُ : أَسْأَلُكَ أَنْ تَرُدَّنِى إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ فِى سَبِيلِكَ عَشْرَ مَرَّاتٍ . لِمَا يَرَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ . رواه النسائي .
“Seorang penghuni surga dipanggil menghadap Allah ‘Azza wa Jalla, lalu Dia berfirman, ‘Wahai Anak Adam, bagaimana engkau mendapati tempatmu di surga?’
Orang itu menjawab, ‘Wahai Tuhanku, aku mendapatinya sebagai sebaik-baik tempat.’
Allah berfirman, ‘Memohon dan berharaplah’
Orang itu berkata, ‘Aku mohon kepada-Mu, hendaknya Engkau kembalikan aku ke dunia, lalu aku terbunuh di jalan-Mu sebanyak sepuluh kali.’ Hal itu ia minta karena demikian besar kemuliaan mati syahid.” (HR. An-Nasa’i)
Apakah kemudian Allah mengabulkan permintaan dan harapan orang tersebut? Tentu saja tidak, karena waktu tidak pernah berhenti ataupun kembali.
***

Permohonan Waktu Diulang Tak Dikabulkan

Rasulullah saw. bersabda kepada seorang shahabat bernama Jabir:
يَا جَابِرُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَحْيَا أَبَاكَ ، فَقَالَ لَهُ : تَمَنَّ عَلَىَّ ، فَقَالَ : رُدَّ إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلُ مَرَّةً أُخْرَى ، فَقَالَ ِ: نِّى قَضَيْتُ أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لاَ يَرْجِعُونَ . رواه أحمد .
“Wahai Jabir, tahukah engkau, bahwa Allah ‘Azza wa Jalla telah menghidupkan ayahmu, lalu Allah berfirman, ‘Mintalah kepadaku!”
Ayahmu memohon, ‘Kembalikanlah aku ke dunia lagi, supaya aku bisa terbunuh lagi (sebagai mati syahid).’
Allah berfirman, ‘Aku telah menetapkan, bahwa manusia tidak bisa kembali lagi ke dunia.’” (HR. Ahmad)
Waktu akan terus berjalan, bukan hanya di dunia, namun juga di akhirat.
***
Saudaraku, saat kelak akhirnya kita masuk surga, amin ya Allah, pun kita semua pasti ingin kembali ke dunia.
Lalu mengapa saat sekarang kita semua masih di dunia tidak menggunakan peluang yang amat sangat berharga ini dengan sebaik-baiknya?
***
Ya Allah…
Mohon limpahkanlah kemudahan bagi kami semua untuk mengisi detik demi detik yang Engkau anugerahkan kepada kami dengan sebaik mungkin.
Dan jauhkanlah kami semua dari seluruh pikiran buruk dan niat jahat.
Amin amin amin, ya Rabbal ‘alamin…

***

Hadits Imam Ahmad

Terdapat hadits yang semisal:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ خَيْرَ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ لَهُ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَقُولُ مَا أَسْأَلُ وَأَتَمَنَّى إِلَّا أَنْ تَرُدَّنِي إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ لِمَا رَأَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ قَالَ ثُمَّ يُؤْتَى بِرَجُلٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ شَرَّ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ أَتَفْتَدِي مِنْهُ بِطِلَاعِ الْأَرْضِ ذَهَبًا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ كَذَبْتَ قَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَقُلُّ مِنْ ذَلِكَ فَلَمْ تَفْعَلْ فَيُرَدُّ إِلَى النَّارِ

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat akan didatangkan seorang laki-laki penduduk surga.

Lalu Allah AzzawaJalla berfirman, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu?

Dia menjawab, Demi rabbku, sungguh kudapati sebagai sebaik-baik tempat tinggal.

(Allah AzzawaJalla) berkata; mintalah apa yang kau kehendaki!.”

Saya tidak meminta apapun kecuali kembalikanlah saya ke dunia lalu aku dibunuh karena melihat keutamaan kesyahidan”, jawabnya.

(Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) bersabda: “Lalu didatangkan seorang ahli neraka.

(Allah AzzawaJalla) bertanya, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu?

Wahai rabbku, katanya, sungguh kudapati sebagai sejelek-jelek tempat tinggal.

Kemudian (Allah AzzawaJalla) bertanya kepadanya, apakah kau mau menebus dengan sebumi emas?.”

Ya, Demi rabku”, jawabnya.

Allah AZZAWAJALLA lantas menyangkal, kau dusta, dahulu Aku memintamu sesuatu yang lebih sepele daripada itu, tapi kau tidak melakukannya. Kemudian (laki-laki itu) kembali diseret ke neraka.

Sumber: 

Hadits Musnad Ahmad No. 13024

Tags:

0 thoughts on “Waktu Tak Pernah Berhenti Meskipun di Surga

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.