SHOPPING CART

close

Memahami Niat Mulia WordPress dan Berterima Kasih Padanya

Semua orang bisa memahami niat bisnis WordPress dengan mudah. Namun sepertinya tidak semua bisa memahami niat mulia WordPress. Terutama ketika memberikan layanan blog yang gratisan.

Bahwa sudah menjadi resiko bisnis WordPress. Berapa banyak sudah orang menggunakan blog dengan sia-sia. Mungkin termasuk saya dan Anda tanpa kecuali. Bikin blog, baru juga satu-dua postingan, terus ditinggal begitu saja. Semangat di awal, kemudian males dan jadi lemes dengan cepatnya.

Apa dikira WordPress tidak mengeluarkan biaya untuk menyediakan layanan tersebut?

Bagaimana seharusnya kita berterima kasih pada WordPress dan memberikan penghargaan padanya, meskipun secara minimalis?

Atau kita memang termasuk mereka yang suka dan terbiasa mengambil tiap kesempatan. Tanpa pernah berpikir apalagi berusaha memberikan imbalan yang sepantasnya?

Mungkin memang kita memerlukan waktu dan sedikit keberanian untuk menulis. Namun bukankah kita telah menerima demikian banyak teori dan latihan menulis selama di sekolah dan kuliah?

Oh ya, mungkin karena kita sangat sibuk dengan kegiatan harian dan keluarga. Atau beberapa alasan lainnya.

di gazebo al izzah
Keluarga itu nomor satu: menjenguk si sulung di ponpes al-Izzah kota Batu, Jatim. Itu lagi manja minta disuapi abinya, hehe…

Atau memang ada benarnya, bahwa semua itu tergantung pada niat dan tujuan kita masing-masing. Apalagi bila kita menyadari bahwa kegiatan seperti ini bisa dinomorsekiankan. Masih terlalu banyak hal lebih penting untuk memperoleh perhatian dan pemikiran.

Tentu saja kecuali para profesional pada bidang ini. Tiap hari pekerjaannya adalah bikin postingan yang berkualitas, dan berpikir bagaimana menjaga jumlah pengunjung supaya tetap melimpah dan terus bertambah.

Bagi saya sendiri, seperti sudah saya sampaikan sebelumnya, ndak usah muluk-muluk. Ada satu dua pengunjung saja sudah girangnya bukan main. Yang penting silaturahmi jalan terus. Berarti ada yang bisa kita bagikan untuk sesama, selain buat WordPress pastinya.

Semoga saja bermanfaat untuk kita bersama. Amin…

***

Catatan tambahan:

Inilah salah satu artikel saya di awal-awal ngeblog.

Sangat susah menuangkan isi hati dan kepala ke dalam bentuk tulisan.

Namun dengan beriringnya waktu. Kemampuan untuk menulis itu akhirnya terasah juga. Selalu saja ada bahan untuk disampaikan. Sehingga kegiatan menulis menjadi sebuah keterampilan yang menyatu dengan diri kita.

Sama halnya dengan keterampilan berjalan. Selama masih ada kemauan, waktu dan tenaga. Maka kegiatan menulis akan bisa terus berjalan. Sebanyak apapun yang kita inginkan.

Baca juga: Beberapa Masalah Menulis Dan Cara Mengatasinya

Tags:

0 thoughts on “Memahami Niat Mulia WordPress dan Berterima Kasih Padanya

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.