SHOPPING CART

close

Memastikan Pendapat Mana Yang Benar dan Yang Salah

Dalam menghadapi perbedaan pendapat. Sikap ilmiah untuk memilih pendapat mana yang lebih kuat. Kita pun harus mengecek satu per satu dalil yang digunakan secara tekun dan teliti.

Namun…

Meskipun sudah mengecek dan menganalisa semua dalil masing-masing pendapat. Bukan berarti kita bisa memastikan pendapat mana yg benar. Ataupun memastikan pendapat mana yg salah.

Dalam masalah yg krusial seperti ini. Paling banter kita hanya bisa menduga mana pendapat yg benar. Dan menduga mana pendapat yg salah.

Sikap dalam masalah seperti ini biasanya sangat dipengaruhi oleh bacaan.

Misalnya buku-buku karya Syeikh Albani. Wah di situ mohon maaf beliau memang cukup tajam. Bahkan cenderung kejam dalam menyerang lawan diskusinya.

Demikian pula Imam Ibnu Hazm dalam Muhalla maupun Ihkam.

Baca juga:

Makna Ilmiah, Ijtihad Dan Sikap dalam Beda Pendapat

Kalau di Indonesia kita bisa lihat hal serupa dalam buku-buku Tuan A. Hassan.

Saya pribadi banyak berhutang ilmu pada A. Hassan. Bahkan beliau salah satu sosok teladan. Namun dalam hal ini saya kurang setuju dgn cara bersikap beliau.

Sikap yg lebih sejuk dalam menyikapi beda pendapat ini kita bisa belajar pada Syeikh Yusuf al-Qaradhawi, Syeikh Wahbah Zuhaili, atau Syeikh Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi.

Semoga Allah melimpahkan ampunan bagi kita dan para guru kita semuanya… Amin…

Tags:

One thought on “Memastikan Pendapat Mana Yang Benar dan Yang Salah

Tinggalkan Balasan ke Mulai Kapan Ada Perbedaan Pendapat dalam Islam?Batalkan balasan

Your email address will not be published.