Blog Ini Tampilan Seadanya Namun Pengunjung Luar Biasa

Siapa sih yang tak ingin blognya memperoleh kunjungan ratusan ribu tiap bulan? Yah, terus terang itulah impian setiap blogger di dunia. Bukan Anda saja. Tapi juga saya. Juga semua blogger di manapun berada.

Bukan uang yang banyak. Bukan pula nama yang tenar dan terkenal. Namun manfaat bagi para pembaca. Manfaat yang sebanyak-banyaknya. Mungkin uang pingin. Terkenal juga pingin. Namun selalu ada yang lebih dari itu. Yaitu ilmu yang bermanfaat bagi sesama.

Nah, baru-baru ini saya menemukan sebuah blog yang luar biasa. Saya yang memang mudah jatuh cinta. Sungguh jatuh hati pada blog ini. Yaitu: khoiri.com.

Baca Juga: 

Tips Mendeteksi Keikhlasan Seorang Blogger

***

Tampilan Sederhana

Sesuatu yang mencolok dari blog ini adalah tampilannya yang sederhana. Sungguh sederhana. Alias, blas tidak ada nggayanya sama sekali. Benar-benar sederhana. Ibarat seorang pemuda, dia hanya pakai celana panjang seadanya, kaos atau kemeja sekenanya. Sandal pun hanya sandal jepit.

Tampilan yang apa adanya. Tidak dibuat-buat. Siapa saja pasti bisa bikin tampilan blog seperti ini. Tampilan standar. Benar-benar standar. Tidak ada mboisnya sama sekali.

Saya perhatikan, sekilas isinya juga biasa saja. Tidak terlalu intelek. Namun sepertinya ada nilai lebih dari artikel yang disajikan. Apa itu? Yaitu aplikatif. Bisa langsung diamalkan. Bermanfaat.

Baca Juga: 

7 Tips Membangun Blog Yang Sehat: Kultum Blogger

***

Konten Yang Bermanfaat Secara Langsung

Dahulu saya mengira. Bahwa konten yang banyak dicari harus merupakan hasil pemikiran yang mendalam. Menukik dan tajam. Menunjukkan kecerdasan si penulis. Ternyata tidak seperti itu.

Setelah saya amati dalam rentang waktu yang cukup lama. Melalui pengalaman menulis artikel sendiri dan menawarkan kepada publik. Ternyata artikel yang paling dicari itu berisi informasi yang aplikatif. Yang bisa langsung dipraktikkan. Bukan sekedar hasil pemikiran yang mendalam.

Nah, inilah model artikel yang disajikan oleh Bapak Rifqi Ilzami Khoiri dalam blognya itu.

Baca Juga: 

Supaya Artikel Nangkring di Halaman Pertama Google

***

Jumlah Pengunjungnya Dahsyat

Sejak awal lihat blog ini saya sudah curiga. Jangan-jangan ini blog punya pengunjung yang banyak. Lalu saya cek menggunakan website similarweb.com. Dan hasilnya sungguh mencengangkan. Minimal bagi saya sendiri. Takjub akan banyaknya pengunjung blog ini.

Berapa? Antara 250 hingga 350 ribu tiap bulannya. Sungguh fantastis…

Kalau satu bulan 300 ribu. Berarti tiap hari rata-rata 10.000 pengunjung. Amazing…

Ini blog tampilannya biasa-biasa saja. Tapi memperoleh sambutan yang amat positif dari warga dunia maya.

Baca Juga: 

Tips Ngeblog Supaya Tetap Semangat Bikin Konten Bagus

***

Iri Sekaligus Bahagia

Menurut saya, iri pada kebaikan orang lain adalah wajib. Harus. Kalau kita tidak iri, maka kita tidak punya kepedulian pada perjuangan dakwah.

Seperti Nabi Musa alahis salam. Yang menangis ketika Rasulullah Saw. selesai menerima perintah shalat lima waktu. Yaitu dalam peristiwa Isra’-Mi’raj.

Rasulullah Saw. telah meninggalkan langit. Maka Allah Yang Maha Mengetahui bertanya, apakah gerangan yang telah membuat Nabi Musa menangis. Jawabannya sungguh di luar dugaan kita semua. Bahwa beliau tidak mengira, bahwa akan ada seorang nabi yang diutus setelah beliau, namun memiliki derajat yang lebih tinggi.

Iri kepada kebaikan. Adalah sifat yang positif. Sehingga di situlah ada persaingan dalam kebaikan. Fastabiqul khairat.

Iri sekaligus bangga. Karena saya sangat gembira. Memperoleh kawan seiring dalam dakwah. Saya amat bersyukur. Bahwa ada seorang ustadz yang aktif menulis. Yang dengan segala keterbatasan. Siap bersaing dengan banyaknya blog dan website yang memberikan konten-konten negatif. Yang demikian banyak bertebaran.

Baca Juga: 

Artikel SEO: Mudah Masuk Indeks Pencarian Google

***

Penutup

Itulah sedikit catatan tentang sebuah blog yang sangat bagus dan inspiratif. Tampilannya sederhana. Namun artikel yang disajikan sungguh menarik dan aplikatif. Sehingga memperoleh antusiasme yang tinggi dari para pembaca.

Semoga Bapak Khoiri diberikan istiqamah. Dan kita semua dapat menirunya dengan baik. Semoga…