Kitab Arbain Nawawiyah: Teks Arab, Terjemah dan Penjelasan
Judul Asli dan Populer Kitab Arba’in Nawawiyah
Kitab ini memiliki judul asli yang diberikan oleh penyusunnya. Namun juga memiliki nama populer yang diberikan oleh para ulama yang lain.
Judul asli:
al-Arba’un fi Mabanil Islam wa Qawa’idil Ahkam
Judul populer:
– Arba’in Nawawiyah fil Ahadits ash-Shahihah an-Nabawiyah
– Arba’in Nawawiyah
***
Penulis Kitab Arba’in Nawawiyah
Nama Penulis:
Imam Muhyiddin bin Abi Zakariya Yahya an-Nawawi
Atau lebih dikenal dengan panggilan: Imam Nawawi
Wafat tahun: 676 Hijriyah
Baca Juga:
Nailul Authar: Kitab Hadits-Fiqih Paling Berpengaruh
***
Isi Kitab Arba’in Nawawiyah
Kitab ini berisi 42 hadits. Di mana tiap hadits hanya disebutkan matannya saja.
Adapun sanad hanya disebutkan nama shahabat saja. Inilah yang disebut sebagai hadits mu’allaq.
Tiap hadits merupakan kaidah utama untuk memahami pokok-pokok ajaran Islam.
***
Sambutan Para Ulama kepada Kitab Arba’in Nawawiyah
Bukanlah perkara mudah memilih 42 hadits yang diharapkan mampu mewakili satu juta hadits yang ada.
Namun ternyata Arba’in Nawawiyah yang disusun oleh Imam Nawawi ini memperoleh sambutan yang luar biasa dari para ulama yang lain.
Sekian ulama besar telah memberikan syarah atau penjelasannya.
Ada yang menjadi kitab yang sangat tebal, ada pula yang tipis saja. Sebagian kitab syarah itu juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan baik.
Orang memberikan penjelasan panjang lebar itu tentu maksudnya supaya para pembaca memperoleh pemahaman yang luas.
Namun kita sekarang hidup di zaman yang serba praktis dan simpel. Orang maunya serba cepat, yang penting dapat.
Dalam kerangka memenuhi kebutuhan itulah, kami menyusun risalah sederhana ini. Semoga para pembaca, penerbit, pencetak, dan penulisnya memperoleh ridha Allah Swt. Allahumma amin…
Baca Juga:
Kitab Hadits: Shahih, Sunan, Musnad, Muwattha’, Mustadrak
***
Rujukan Syarah Kitab Arba’in Nawawiyah
Dalam mensyarah kumpulan hadits Al-Arba’in an-Nawawiyah ini, kami banyak berpedoman pada tiga kitab berikut:
1. Jami’ul ‘Ulum wal Hikam yang ditulis oleh Imam Ibnu Rajab Al-Hambali.
2. Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah yang ditulis oleh Imam Syarfuddin An-Nawawi, yaitu penyusun Al-Arba’in an-Nawawiyah sendiri.
3. Al-Wafi fi Syarhil Arba’in an-Nawawi, oleh Dr. Musthafa Dib al-Bugha dan Dr. Muhyiddin Mistu.
Hadits-hadits tambahan yang penulis sertakan sebagai penjelas bagi hadits-hadits utama, penulis bedakan hadits-hadits itu menjadi dua kategori:
1. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, atau keduanya.
Untuk hadits-hadits dengan kategori ini penulis tidak memberikan penjelasan akan kesahihannya, karena kaum muslimin telah menerimanya tanpa keraguan akan kesahihannya.
2. Hadits yang diriwayatkan oleh selain Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Untuk hadits-hadits dengan kategori ini, penulis berusaha sebisa mungkin memberikan penjelasan tentang derajat kesahihannya berdasarkan pada hasil penelitian pakar hadits, diantaranya adalah Al-‘Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani, yang banyak kami dapatkan pada tahqiq Abu ‘Amr ‘Ammad Zaki al-Barudi atas Jami’ul ‘Ulum wal Hikam.
Baca Juga:
Kitab-kitab Hadits Induk Yang Paling Populer
***
Hadits-hadits dalam Kitab Arba’in Nawawiyah
Sebagaimana kami sebutkan di atas, kitab Arba’in Nawawiyah ini berisi 42 hadits. Berikut ini rinciannya:
Hadits Arba’in Nawawiyah #1:
Semua Amal Tergantung Niatnya
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ
وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
رَوَاهُ ِإمَامَا الْمُحَدِّثِيْنَ
أَبُوْ عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيْلَ بْنِ إِبْرَاهِيْمَ بْنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ بَرْدِزْبَةَ الْبُخَارِيُّ
وَأَبُوْ الْحُسَيْنِ مُسْلِمُ بْنُ الْحَجَّاجِ بْنِ مُسْلِمٍ الْقُشَيْرِيُّ النَّيْسَابُوْرِيُّ
فِيْ صَحِيْحَيْهِمَا الَّّذَيْنِ هُمَا أَصَحُّ الْكُتُبِ الْمُصَنَّفَةِ
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafs Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh balasan berdasarkan apa yang dia niatkan. Maka siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan ridha) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada (ridha) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena urusan duniawi yang ingin dicapainya, atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
Untuk penjelasannya silakan baca artikel berikut:
Hadits Arbain Nawawi #1: Teks Arab, Terjemah dan Penjelasan
**
2. Pokok Ajaran Agama: Islam, Iman, Ihsan dan Tanda Kiamat
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
Suatu hari, ketika kami sedang duduk di sisi Rasulullah Saw.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mengenakan baju sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya.
Tentang Islam
Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi, lalu menempelkan kedua lututnya kepada kedua lutut beliau seraya berkata: “Wahai Muhammad, beritahu aku tentang islam!”
Maka bersabdalah Rasulullah Saw.: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Lalu engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan pergi haji jika mampu.“
Kemudian laki-laki itu berkata: “Engkau benar.” Kami semua heran, dia yang bertanya, namun dia pula yang membenarkan.
Tentang Iman
Kemudian dia bertanya lagi: “Beritahu aku tentang iman!”
Beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. Dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk.”
Kemudian dia berkata: “Engkau benar.”
Tentang Ihsan
Kemudian dia berkata lagi: “Beritahu aku tentang ihsan!”
Beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Namun bila engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.”
Tentang Hari Kiamat
Kemudian dia berkata: “Beritahu aku tentang hari kiamat!”
Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.”
Dia berkata: “Beritahu aku tentang tanda-tandanya!”
Beliau bersabda: “Bila seorang hamba melahirkan tuannya. Dan bila engkau melihat orang-orang yang bertelanjang kaki dan dada, miskin, menggembala domba, namun mereka berlomba-lomba meninggikan bangunan rumahnya.”
Lalu orang itu pun pergi.
Jibril Alaihis Salam
Aku terdiam dan termenung. Kemudian beliau bersabda: “Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?”
Aku menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian, (dengan tujuan) mengajarkan tentang agama kalian.”
**
3. Rukun Agama Islam Yang Paling Utama
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata:
Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda,
“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: (1) bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, (2) menegakkan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) melaksanakan haji, dan (5) puasa Ramadhan.”
**
4. Takdir Perjalanan Hidup Manusia
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
Rasulullah Saw. menyampaikan kepada kami (dan beliau adalah orang yang jujur dan terpercaya):
Penciptaan manusia dalam rahim ibu
“Sesungguhnya tiap diri kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari.
“Lalu ia menjadi setetes darah selama empat puluh hari.
“Lalu ia menjadi segumpal daging selama empat puluh hari.
“Kemudian diutus kepadanya malaikat, lalu ditiupkan pada segumpal daging itu ruh.
Penentuan Takdir
“Lalu malaikat itu diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yaitu: (1) menuliskan rizkinya, (2) ajalnya, (3) amalnya, (4) celaka atau bahagianya.
“Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta.
“Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, kemudian dia melakukan perbuatan ahli neraka, maka masuklah dia ke dalam neraka.
“Dan sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka, hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta.
“Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, kemudian dia melakukan perbuatan ahli surga, maka masuklah dia ke dalam surga.”
**
5. Larangan Keras Berbuat Bid’ah
Dari Ummul Mu’minin Ummu Abdillah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:
Rasulullah Saw. bersabda,
“Barangsiapa mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini dengan sesuatu yang bukan (berasal) darinya, maka amal itu tertolak.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam redaksi hadits riwayat Muslim berbunyi:
“Barangsiapa melakukan suatu amal (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka amal itu tertolak.”
**
6. Menghindari Syubhat Itu Lebih Selamat
**
7. Agama Adalah Nasihat
**
8. Manusia Hanya Mampu Menilai Yang Zahir
**
9. Taat dan Tidak Banyak Bertanya
**
10. Syarat Diterimanya Amal dan Doa
**
11. Meninggalkan Yang Ragu dan Melaksanakan Yang Yakin
12. Meninggalkan Yang Tidak Berguna
13. Ukhuwah, Mahabbah dan Iman
14. Kapan Darah Seorang Muslim Halal
15. Barangsiapa Beriman kepada Allah dan Hari Akhir
16. Janganlah Engkau Marah
17. Kewajiban Selalu Berlaku Ihsan
18. Senantiasa Bertakwa dan Berakhlak Mulia
19. Dahsyatnya Kehendak Allah Swt.
20. Inilah Keutamaan Rasa Malu
21. Istiqamah dengan Syahadat
22. Masuk Surga Bisa dengan Amalan Wajib Saja
23. Dengan Kemurahan-Nya Manusia Punya Pilihan
24. Lemahnya Manusia dan Kemurahan Allah
25. Indahnya Bersaing dalam Kebajikan
26. Demikian Luasnya Pintu Sedekah
27. Tips Mudah Mengenali Perbuatan Baik dan Buruk
28. Setia Mengikuti Sunnah Rasulullah Saw.
29. Banyak Jalan ke Surga
30. Berpegang Teguh dengan Syariat
31. Inilah Rahasia Cinta Allah dan Cinta Manusia
32. Larangan Keras Mendatangkan Mudharat
33. Dasar Utama Hukum Pidana
34. Strategi Merubah Kemungkaran
35. Tips Utama Menjaga Ukhuwah Islamiyah
36. Rahasia Pertolongan dari Allah Swt.
37. Pahala Hingga 700 Kali Lipat
38. Inilah Jalan Menjadi Wali Allah
39. Tidak Berdosa Orang Yang Tidak Sengaja, Lupa dan Dipaksa
40. Dunia Tempat Transit Sebentar Saja
41. Totalitas Taat kepada Rasulullah Saw.
42. Luasnya Pintu Rahmat dan Ampunan Allah
_______________________________
Sumber bacaan
– Artikel ad-Dalil ilal Mutunil ‘Ilmiyyah, Syeikh ‘Abdul ‘Aziz bin Ibrahim bin Qasim. hdth.net.
Arbain Nawawiyah 1: Semua Amal Tergantung Niatnya
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 2: Islam Iman Ihsan dan Tanda Kiamat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 3: Rukun Agama Islam Yang Utama
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 4: Takdir Perjalanan Hidup Manusia
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 5: Larangan Keras Berbuat Bid’ah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 6: Menghindari Syubhat Itu Lebih Selamat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Hadits Arbain Nawawiyah 7: Agama Adalah Nasihat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 8: Manusia Hanya Mampu Menilai Yang Zahir
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 9: Taat dan Tidak Banyak Bertanya
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 11: Ragu Tingggalkan Yakin Laksanakan
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawi 12: Meninggalkan Yang Tidak Berguna
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 13: Ukhuwah, Mahabbah dan Iman
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 10: Syarat Diterimanya Amal dan Doa
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 16: Janganlah Engkau Marah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 17: Kewajiban Selalu Berlaku Ihsan
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 19: Dahsyatnya Kehendak Allah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 20: Inilah Keutamaan Rasa Malu
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 21: Istiqamah dengan Syahadat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 22: Masuk Surga dengan Amalan Wajib Saja
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 14: Kapan Darah Seorang Muslim Halal
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 15: Siapa Iman kepada Allah dan Hari Akhir
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 23: Kemurahan-Nya Manusia Punya Pilihan
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 24: Lemahnya Manusia dan Kemurahan Allah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 26: Demikian Luasnya Pintu Sedekah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 27: Ciri-ciri Perbuatan Baik dan Buruk
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 28: Setia Mengikuti Sunnah Rasulullah Saw.
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 30: Berpegang Teguh dengan Syariat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 31: Inilah Rahasia Cinta Allah dan Manusia
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 34: Tips Ampuh Merubah Kemungkaran
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 35: Tips Utama Menjaga Ukhuwah Islamiyah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 36: Rahasia Pertolongan dari Allah Swt.
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 38: Jalan Menjadi Wali Allah
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 39: Tak Berdosa Orang Yang Tak Sengaja
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 40: Dunia Tempat Transit Sebentar Saja
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Download Kitab Gratis Sepuasnya di Waqfeya.Com
[…] Kitab ini merupakan salah satu kitab favorit saya. Merupakan syarah kitab hadits Arba’in Nawawiyah. […]
Arbain Nawawiyah 25: Indahnya Bersaing dalam Kebajikan
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 29: Banyak Jalan ke Surga
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 32: Larangan Keras Mendatangkan Mudharat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 33: Dasar Utama Hukum Pidana
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 37: Pahala Hingga 700 Kali Lipat
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]
Arbain Nawawiyah 18: Senantiasa Bertakwa dan Ahklak Mulia
[…] 42 Hadits Arbain Nawawiyah […]